Minggu, 30 September 2012

DEWIKU



DEWIKU


Malam itu Gelap bagiku
Hingga Secercah Cahaya Bulan
Mengintip dibalik celah awan menembus jendela kamarnya
Menerangi wajahnya yang ayu
Menghias tubuhnya yang indah

Dia datang bak Sang Dewi
Menghibur hati yang sedang gundah
Memberi warna pada kampas hidupku yang kusam
Memberi arah pada langkajku yang timpang

Suaranya…………..
Tatapan matanya……………
Begitu berarti bagai hujan
Menyejukkan jiwaku yang telah mengering

Kecantikannya tiada dua
Merdu suaranya begitu mempesona

Tapi kemanakah ia kini
Menghilang bagai bayang
Tanpa suara tanpa bekas

Sampai kerinduan di hati memuncak ia tetap tak nampak

Jauh dilubuk hati sungguh kuberharap
Ia akan datang dengan Cinta
Dan kan kusambut Ia dengan Cinta
Tapi dapatkah itu terjadi

Ataukah itu hanya mimpi
Yang menjadi Angan tak berbayang

Hingga kubertanya pada hati
Dapatkah ku menjadi Arjuna
Yang mempersunting Sang Dewi
Ataukah kuhanya menjadi
Seekor Punuk Yang merimdukan Bulan
 By: Zas Dg Kulle ( Januari 2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar